Selasa, 18 Maret 2008
Bencana di Hari Ulang Tahun
Pada suatu hari, tepatnya pada tanggal 18 Februari 2007 aku merayakan ulang tahunku. Ketika itu, tepat pada hari minggu. Aku pun berencana mengundang teman-temanku untuk datang ke rumahku. Sebelumnya, aku sudah minta izin kepada mama dan papaku. Dan aku minta kepada mamaku untuk memasak makanan ala kadarnya. Hal ini pun disetujui oleh papa dan mamaku. Langkahku selanjutnya adalah untuk memberitahukan teman-temanku untuk rencana ini. Kata mamaku jangan banyak-banyak yang diundangnya, karena ini juga bukanlah pesta besar hanya acara syukuran kecil-kecilan. Tadinya, aku mau mengundang teman-teman sekelas ketika itu. Tapi, niatan ini dibatalkan. Karena sehubungan dengan ”ultimatum” yang diberikan oleh mamaku. Mau tahu kenapa mamaku memberikan ultimaum itu??.. Soalnya, mama aku males masak banyak-banyak. Bayangin aja kalo aku ngundang teman-teman sekelas! Wah, mama aku harus kerja keras dong! Oh iya, waktu itu aku sedang duduk di kelas 3 smp tempatnya di SMP Negeri 1 Tasikmalaya. Akhirnya dengan pemikiran yang panjang, akupun mendapatkan nama-nama yang akan aku undang. Diantara 30 teman-temanku terpilihlah 8 orang. Mereka ini adalah teman-temanku yang paling dekat dengan aku. Nama-namanya adalah Dini Apriliani, Cintya Nurul Apsari, Ayu Anggita, Ratna Ayu Juwita, Isni Sarah, Nindi Citra Setia Dewi, Siska Deivi Haryanti, dan Annisa Desty Puspatriani. Seminggu sebelum hari-H aku telah memberi tahu mereka.

Tibalah hari yang telah direncanakan. Kami semua sepakat untuk berkumpul di rumah Siska Deivi Haryanti. Mengapa rumah Siska yang dipilih??.. Karena rumah Icha (panggilan akrab Siska) itu yang paling dekat dengan rumahku yang ada benua Amerika alias New York alias Kota Baru. PS : Baru = New dan Kota = York (maksa) makanya rumahku terkenal dengan sebutan New York. Kami semua janjian kumpul jam 9. Maka dari itu aku datang ke rumah Icha jam 9. Ketika itu semuanya sudah pada kumpul. Tetapi, tinggal 1 orang lagi. Dia memang terkenal dengan kebiasaan ”ngaretnya” dia pun disebut Miss Ngaret yang bernama Ayu Anggita. Entah apa yang terjadi di perjalanan, dia sampai di rumah Icha jam 10.30. Tentu saja Ayu mendapatkan ”kultum” dari kami semua. Masalah Ayu selesai. Masalah yang terjadi setelah itu ”naik apa kami untuk menuju rumahku yang di ujung dunia??..” Secara, diantara kami semua tidak ada yang membawa motor. Harapan pertama, naik angkot??.. Ternyata teman-temanku tidak menyetujui pendapat ini. Dikarenakan angkot yang menuju rumahku (019) perjalanannya sangat panjang. Membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai dengan selamat di rumah. Ketika di depan gerbang rumah Icha, lewatlah sebuah ”kereta kencana” alias delman. Anda tahu apa yang terjadi??.. Tiba-tiba Dini menyetop delman itu dan berkata dengan lucunya ”udahlah, naik delman aja!” Kami sudah tidak bisa menolak, karena delman telah berhenti. Akhirnya, kami semua naik delman itu. Dengan posisi Isni, Cintya, dan Icha berada di bangku depan. Dengan posisi isni tepat di belakang pantat kuda. Tentu saja sepanjang perjalanan yang panjang pula, Isni disuguhi kotoran kuda. Sisanya, semua duduk di belakang dengan posisi saling menindih saking sempitnya.

Akhirnya, kami semua tiba dengan anggota badan yang masih utuh. Tidak ada yang hilang satupun. Ketika di rumah, kami semua sudah disediakan makanan ala kadarnya. Menu makanan kali ini adalah Opor ayam lengkap dengan kepalanya, nasinya diganti dengan ketupat yang sebelumnya telah dimutilasi, dan tak ketinggalan makanan faforit orang Sunda yaitu sambal yang efek sampingnya bisa melancarkan pencernaan. Kami semua makan dengan lahapnya. Seakan-akan telah lupa dengan ketidaknyamanan yang kami rasakan ketika berada di delman. Acara utama makan-makan telah selesai. Selanjutnya kami pun bercanda sambil memakan makanan cuci mulut yang telah disediakan. Sungguh berantakan keadaan rumahku ketika itu. Lalu, tiba-tiba Dini meminta izin kepadaku untuk pergi ke warung. Tanpa kecurigaan apapun, akupun melepas kepergian Dini denagn hati suka cita. Hanya aku yang tak tahu bahwa dibalik senyuman manis Dini terdapat kejahatan yang telah direncanakan. Ketika Dini kembali lagi, aku belum dan tidak memberikan kecurigaan. Acara ngegosip sambil ngemil pun dilanjutkan. Tak terasa hari menjelang sore. Jam memberitahukan bahwa telah pukul 3 sore. Teman-teman pun minta izin kepada mamaku untuk meninggalkan tempat tinggalku. Tak lupa, aku pun mengucapkan terima kasih kepada mereka atas kedatangannya dan hadiahnya. Oh iya, mereka telah memberikan aku sebuah kado yang berisi frame foto yang telah dipasang foto mereka semua.

Dengan hati suka cita, aku mengantar mereka ke belakang rumah untuk naik angkot. Apakah anda ingin tahu apa yang terjadi??.. Astagfirullah... Tiba-tiba mereka yang berjalan di belakangku memecahkan satu butir telur tepat di atas kepalaku. Spontan aku langsung teriak karena kaget. Tidak berakhir disitu, lalu mereka menabur seluruh badan aku dengan terigu. Sampai-sampai rambut aku, muka aku, baju aku yang ketika itu warna kuning, berubah menjadi warna yang diartikan oleh seluruh waga Indonesia adalah Suci yaitu warna Putih. Oh tidak aku pun berteriak kembali. Untuk teriakan kali ini telah membuat orang-orang keluar rumah. Serasa belum puas hati mereka untuk menjaili aku, lalu badan aku diguyur kembali oleh sebuah cairan. Yang ternyata cairan itu adalah campuran dari kecap, pecin, garam, dll. Ketika aku masih dalam keadaan seperti adonan kue yang siap dipanggang, mereka dengan wajah dan hati seperti tidak berdosa kemudian naik angkot dan pergi meninggalkan aku. Mereka pergi sambil tertawa-tawa dan hati puas. Aku langsung masuk ke rumah dan mandi. Itulah cerita tentang bencana di hari ulang tahunku. Aku memang bahagia dan juga sebeeeeeeeeeeeel..................


By Citra Ferninda Darliana (X-4)

Label: , ,

posted by Indie 261 @ 21.10  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
About Me


Name: Indie 261
Home: Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
About Me:
See my complete profile

What Time Is It? Lets See!




How many page views we Had? Lets See!
highspeed broadband






Free chat widget @ ShoutMix

Previous Post
Archives
Blogger Network
Google
Education Link
Supported By




























The Crew!
Inot as Programmer Uq as Designer Quye as Writer Balengker.Corp